Gb. diambil dari sini
Setelah Quinsha lahir, aku dah suami sepakat untuk memberikan ASI. Berbekal info2 dari hasil googling, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, bahkan jika dibandingkan dengan SUFOR (susu formula) termahal sekalipun.
Dengan percaya diri, setelah proses ceasar selesai, dokter bertanya, bayinya dikasih ASI atau SUFOR bu. Lantang langsung kujawab, ASI dok. Jangan sampai dikasih SUFOR. Karena ASI, Quinsha room in denganku, dan itu berarti, tiap saat Quinsha aku ajari untuk selalu menghisap PD-ku. Walau dengan itu aku harus menahan sakit akibat jahitan ceasar dan meringis2 karena lidahnya yang terasa seperti parutan. Yah, itulah sedikit pengorbananku untuknya.
Proses pemberian ASI di awal2 kelahiran Quinsha tidak langsung berjalan lancar. Karena ASI ku baru keluar pas hari ke-4
Lha, trus baby-nya dikasih apa donk?
Alloh SWT sudah menciptakan sedemikian detail dan sempurnanya. Bayi yang baru lahir sudah didisain untuk bisa bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 3 hari. Karena yang aku baca, di dalam tubuhnya masih tersimpan cadangan makanan yang diperoleh sewaktu masih di kandungan. Subhanalloh.. Sungguh besar kuasa Alloh..
Berbekal keyakinan itu, aku optimis bisa memberi ASI ku pada bayiku. Walau sempat beberapa orang menganggapku aneh dan tega dengan anaknya sendiri karena sampai 3 hari tidak diberi susu.. Ditega2in lah, 3 hari demi 2 tahun kedepan 🙂
Pernah suatu hari Bapakku membawa SUFOR sepulang kerja dan dengan bangganya menyuruhku untuk diberikan ke baby. Spontan aku menolak, karena aku berniat hanya memberi ASI tanpa tambahan SUFOR..
Mungkin orangtuaku dan kebanyakan orang2 terdahulu beranggapan kalo ASI tuh kampungan, takut kurang gizi-lah, dll. Dan sudah menjadi mind set bagi mereka kalo pemberian SUFOR apalagi SUFOR yang branded dengan harga yang mahal itulah yang terbaik..
Tapi seiring perkembangan zaman, kesadaran dan pengetahuan pemberian ASI menjadi meningkat. Alhamdulillah dan Bismillah, aku akan terus berusaha memberi ASI untuk anakku, my Baby Quinsha..
***SEMANGAAAT***
Btw, emang ASI nya banyak ya?
Kalo ditanya hal itu, awalnya aku sempat ragu, apa ASI ku tergolong banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan Quinsha atau tidak. Karena sempat sebulan pertama kenaikan berat badan Quinsha tidak banyak, malahan berat badannya cenderung turun. Hal itu disebabkan Quinsha masih suka tidur dan jarang mimik susu.
Konsultasilah aku ke klinik laktasi. Dokternya menyemangati dan menyuruhku untuk positif thingking kalo ASI ku cukup untuk Quinsha. Dia memberiku beberapa tips untuk sukses ASIx (ASI Eksklusif)..
- Rajin pijat payudara pagi dan sore
- Rajin menyusukan/pumping tiap 2 jam sekali
- Makan yg bergizi, pagi-siang-sore-malam plus cemilan2
- Positif thingking dan hindari stress
Berbekal tips tersebut, alhamdulillah ASI ku lancar. Walau memang terkadang ada saat dimana ASI terasa sedikit. Tapi PeDe n yakin aja, insyaAlloh cukup untuk kebutuhan Quinsha. Dan dalam waktu 3 minggu BB Quinsha lansung naik 1,4 kg, alhamdulillah. Emaknya juga ga mau kalah, naik juga sekilo.. hahahaha..
Oya, ada beberapa manfaat ASI yang aku dapat dari sini http://asuh.wikia.com/wiki/Manfaat_ASI#cite_note-ASI2-3
Yuk di intip…
Continue reading →